Fakta Negara Qatar , Negara Kecil Tapi Kaya

Qatar – Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata “Qatar”? Hmm, pastinya negara kaya, punya banyak gedung tinggi, terus… Hmm, apa lagi ya? Terus terang aja deh, pasti gak banyak kan yang bisa kamu jelasin tentang Qatar? Kecuali kalau kamu pernah pergi atau tinggal di sana, hehe.

Kalau dibandingkan dengan luas negara kita, luas wilayah Qatar memang gak seberapa. Tapi, kalau dilihat dari segi ekonomi, kesejahteraan masyarakat, serta pembangunan negaranya, kayanya Qatar memang lebih unggul.

Selanjutnya kamu simak deh 6 fakta menarik lainnya tentang Qatar.

1. Dari yang asalnya negara miskin, sekarang jadi salah satu negara terkaya di dunia

Negara dengan luas 11,5 ribu kilometer persegi ini dulunya hanya negara semenanjung kecil yang gersang. Dilansir dari Famous, ekonomi Qatar zaman dulu sangat mengandalkan sektor peternakan, perikanan, dan budidaya mutiara. Tiga sektor ini belum cukup untuk menunjang kehidupan masyarakat Qatar waktu itu. Apalagi, budidaya mutiara mereka sempat merosot semenjak Jepang menguasai pasar mutiara pada tahun 1920 dan 1930.

Tapi siapa sangka, negara miskin ini ternyata menyimpan potensi kekayaan di dalam buminya. Pada tahun 1939, minyak bumi yang melimpah ditemukan di daerah Dukhan. Penemuan ini memicu transformasi ekonomi besar-besaran, dan mengubah citra Qatar di mata dunia. Negara ini kemudian mulai jadi salah satu pengekspor gas alam dan minyak bumi terbesar di dunia.

Pemasukan Qatar dari ekspor minyak gak main-main, lho. Buktinya Qatar jadi negara terkaya versi majalah Forbes. Jika dilihat dari pendapatan perkapitanya yang mencapai Rp147 juta, jumlah itu merupakan yang tertinggi di dunia. Di sisi lain, cadangan minyak Qatar juga sangat banyak: diperkirakan mencapai 15 miliar barel (2,4 km³).

2. Masyarakat Qatar gak harus bayar pajak penghasilan

Kalau di Indonesia kita selalu dianjurkan untuk membayar pajak, masyarakat Qatar tidak dikenai pajak, khususnya pajak penghasilan. Hal ini juga berlaku bagi para pekerja asing seperti TKI, misalnya. Jadi, gak heran kalau orang-orang di sana bisa hidup makmur.

Meskipun demikian, pemerintah Qatar tetap menerapkan pajak pada perusahaan-perusahaan dan event komersil. Tapi, pajak yang mesti dibayar mereka gak gede-gede amat, soalnya Qatar termasuk salah satu negara yang paling sedikit memberlakukan pajak kepada masyarakatnya. Hmm, memang dasarnya sudah kaya mungkin, hehe.

Info tambahan aja nih, dibandingkan negara lain, biaya hidup di Qatar lumayan mahal, lho. Sebab, 90% produk makanan yang dijual di Qatar adalah hasil impor. Tapi di sisi lain, harga bensin di Qatar sangat murah, cuma Rp5000 – Rp6000 per liternya.

3. Cari kerja di Qatar terbilang mudah

Di Qatar, mahasiswa yang baru lulus biasanya langsung ditawari kerja, guys. Fresh graduate dengan kualitas bagus apalagi, biasanya mereka dilirik langsung oleh beberapa perusahaan.

Hal ini cenderung berbanding terbalik dengan sarjana-sarjana di Indonesia. Mungkin program pendidikan di sana lebih efektif, ya. Jadi, para lulusannya pun memang punya kemampuan bagus sesuai bidangnya masing-masing. Gak heran deh kalau tingkat penganggurannya sangat minim.

4. Cuti panjang, kerja normal, minim lembur

Udah lulus langsung kerja, pas kerja dapet perlakuan yang baik pula dari perusahaan. Hmm…

Yup, perusahaan-perusahaan di Qatar sangat memerhatikan kesejahteraan para pegawainya. Selain memberikan gaji yang mencukupi, perusahaan di sana termasuk yang paling adil, terutama dalam hal membagi tugas dan tanggung jawab kepada para pekerjanya. Dengan kata lain, jarang ada perusahaan yang menuntut lembur, atau memberikan beban di luar tanggung jawab pekerja.

Selain itu, perusahaan-perusahaan tersebut biasanya memberikan jatah cuti kerja yang lumayan banyak: 24 hari jatah cuti per tahunnya.

5. Balap unta sangat populer di Qatar

Balap unta termasuk olahraga dan hiburan yang populer di Qatar. Tapi, gak semua orang bisa berpartisipasi di acara ini, soalnya balap unta termasuk dalam kategori hiburan elite alias mahal.

Sampai tahun 2004 lalu, unta balap di Qatar ditunggangi oleh anak-anak. Tapi, karena alasan keamanan, balap unta dilarang lagi menggunakan anak-anak sebagai jokinya. Kemudian peraturan baru dibuat, dan kini unta-unta yang berlari di atas trek ditunggangi robot kecil yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.

6. Tuan rumah Piala Dunia 2022

Yup, FIFA World Cup 2022 nanti bakal digelar di negara kecil ini.

Kalau terlaksana, Qatar bakal jadi negara Timur Tengah pertama yang jadi tuan rumah Piala Dunia. Tetapi karena negara ini memiliki cuaca yang ekstrem di musim panas, Piala Dunia di Qatar gak bakal dimulai di bulan Juni seperti biasanya, melainkan di bulan November atau Desember.

Sekarang pemerintah Qatar sedang membangun 9 stadion baru untuk Piala Dunia 2022 mendatang.

Negara : Qatar
Ibukota : Doha
Area : 11.571 km2
Populasi : 2.120.129 Jiwa
Bahasa : Arab
Perdana Mentri : Abdullah bin Nasser bin Khalifa al-Tsani
Waktu : (AST) (UTC+3)
Kode Tlp : +974
Mata Uang : Riyal Qatar